Fajar
tiba, lagi-lagi turis asal China sudah nampak di jalan depan rumah saya. Seperti biasa, setiap pagi sepasang kakek nenek itu sering jalan pagi melihat-lihat pemandangan sekitar. Mereka berdua sangat senang jalan kaki, meskipun usia mereka sekitar 60an tahun, namun fisik
mereka terlihat masih kuat dan langkah kaki mereka yang cekatan layaknya usia
remaja membuat saya penasaran akan ramuan yang mungkin dikonsumsi. Namun yang
membuat saya lebih penasaran adalah mengapa orang yang sering jalan kaki lebih
kelihatan bugar dibandingkan dengan yang selalu menggunakan transportasi
kemana-mana.
Saya
pernah dengar, Negara maju seperti Amerika, Eropa ataupun di benua Asia seperti
Jepang dan China sangat gemar jalan kaki. Mereka sering bepergian dengan jalan
kaki, dan itu sangat menyenangkan bagi
mereka selain membuat tubuh menjadi bugar, kegiatan jalan kaki juga tidak mengeluarkan
banyak biaya untuk bepergian ke suatu tempat. Mungkin itu adalah salah-satu
jawaban singkat pandangan saya ke sepasang turis China tersebut. Akhirnya, saya
mendapatkan sebuah buku tentang manfaat jalan kaki dan juga ada searching dari internet. Yuk, kita tengok apa saja manfaat dari jalan kaki.
Berikut ini beberapa hal yang merupakan manfaat jalan
kaki:
1.
Berjalan tanpa alas kaki akan memperkuat kaki
dan jari-jari kaki kita. Ini sangat baik bagi kesehatan kaki dan dapat menjadi
solusi terbaik untuk kaki yang berbentuk datar. Sebaiknya kita melakukan
kegiatan ini sekali dalam seminggu. Tidak ada salahnya bertelanjang kaki, jadi
jangan malu untuk melakukannya. Paling tidak selama lima belas menit.
2.
Berjalan kaki akan memperkuat system pernapasan
kita.
3.
Berjalan kaki merupakan salah satu latihan yang
membuat semua bagian tubuh kita bergerak. Bila kita mencoba berjalan lebih cepat,
ini akan meningkatkan denyut jantung kita, serta memberikan kebugaran secara
fisik.
4.
Berjalan kaki dapat membantu memperbaiki postur
tubuh kita. Ketika kaki dan tubuh bagian bawah kita bergerak, hal ini membantu
memperkuat kaki dan tubuh bagian bawah serta membuat sendi lebih fleksibel.
5.
Berjalan kaki dapat menjaga berat tubuh tetap
ideal. Ketika berjalan kaki, semua bagian tubuh kita bergerak dan kita pun
lebih cepat mengeluarkan energy. Hal ini akan membantu membakar lemak dan
menurunkan berat badan. Berjalan kaki juga membantu kita mengontrol berat badan
dalam jangka waktu yang lama.
6.
Berjalan kaki juga membantu mengurangi risiko
terjadinya serangan jantung, meningkatkan fungsi system pernapasan, membantu
mengatasi hipertensi, dan sebagai terapi rehabilitasi bagi orang yang pernah
mengalami serangan jantung. Berjalan kaki juga efektif dalam mencegah penyakit
pernapasan.
7.
Berjalan kaki merupakan salah-satu kegiatan yang
tidak mengharuskan kita untuk bergabung di gym atau membeli peralatan fitness
yang mahal. Kita bisa berjalan kaki setiap saat dalam waktu yang tidak
ditentukan atau dibatasi, terserah kita akan berapa lama melakukannya.
Sebuah sumber menjelaskan bahwa terdapat enam belas fakta
mengenai manfaat jalan kaki. Berikut penjelasannya:
1.
Berjalan kaki selama 20 menit setiap hari dapat
membakar 7 pound lemak per tahun
2.
Jalan kaki setiap hari selama 40 menit adalah
cara terbaik untuk menurunkan berat badan
3.
Jalan kaki cepat dari 20-25 menit adalah kondisi
terbaik bagi jantung dan paru-paru
4.
Memperbaiki efektivitas jantung dan paru-paru
5.
Membakar lemak dalam tubuh
6.
Meningkatkan metabolism sehingga tubuh membakar
kalori lebih cepat, bahkan tengah istirahat sekalipun
7.
Membantu mengontrol selera makan
8.
Meningkatkan energy
9.
Membantu menyembuhkan stress
10.
Memperlambat penuaan
11.
Menurunkan tingkat kolesterol dalam darah
12.
Menurunkan tingkat darah tinggi
13.
Membantu mengontrol dan mencegah diabetes
14.
Menurunkan beberapa risiko kanker, seperti
kanker prostat dan payudara
15.
Membantu rehabilitasi dari serangan jantung dan
stroke
16.
Memperkuat otot kaki, paha dan tulang
Agar olahraga jalan kaki dapat
memberikan manfaat yang maksimal, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan.
Berikut ini penjelasannya.
·
Hindari Tanjakan yang Curam
Jangan menganggap bahwa berjalan di jalanan
yang menanjak dan curam lebih baik dalam membakar kalori daripada berjalan di
tempat yang datar. Untuk itu, sebagaimana dikatakan Mark Fenton dalam buku The
Complete Guide to Walking, kita lebih baik menjaga kecepatan pada tanjakan yang
sedang daripada melambat pada tanjakan yang lebih curam.
·
Ayunkan Lengan
saat kita berjalan, lengan kita akan
mengayun mengikuti irama langkah. Ayunkan lengan yang menekuk dengan penuh
semangat. Selain dapat membuat berjalan lebih cepat, hal ini juga bisa membakar
lebih banyak kalori
·
Ambil Langkah-Langkah Kecil
Cara terbaik untuk meningkatkan kecepatan
langkah dan pembakaran kalori adalah mengambil langkah-langkah yang lebih
pendek dan lebih cepat. Berjalanlah dalam 100 langkah, kemudian pulihkan diri
selama satu menit. Melangkah lagi 100 langkah, lalu coba untuk mengurangi waktu
istirahat selama lima detik dari waktu kita. Ulangi proses ini sebanyak 12 kali
·
Tetapkan Titik Tujuan
Therese Iknoian, penulis buku fitness
walking, menyarankan untuk memilih penanda, misalnya rambu berhenti, bangku
taman , dan lain sebagainya. Serta mempercepat langkah sampai mencapai titik
tujuan tersebut. lalu, berjalanlah lebih lambat untuk jarak yang sama.
·
Libatkan otot betis
Ketika kita menapakkan kaki bagian depan,
tolakkan kaki kita seolah sedang membersihkan permen karet dari sol sepatu.
Gerakan ini akan membuat betis, hamstring (otot sepanjang belakang paha hingga
belakang lutut), dan otot-otot pantat ikut bekerja. Semakin banyak otot yang
kita gunakan, semakin banyak kalori yang kita bakar
·
Berdiri Tegak
Ketika tubuh kita dalam posisi lurus,
punggung dan otot-otot pantat mampu bekerja lebih bertenaga, sehingga kita bisa
berjalan lebih cepat dan membakar lebih banyak kalori. Berdirilah dengan tegak,
regangkan otot-otot punggung telinga dan pundak sejajar dengan pinggul
·
Tingkatkan Detak Jantung
Bila kita mengenakan monitor detak jantung,
kita bisa bertindak sebagai pelatih pribadi yang menjaga kita untuk melangkah
dalam kecepatan membakar lemak yang optimal. Hal ini dapat memberikan kita
dorongan ketika langkah kita terlalu melambat, dan dapat memperlambat kita jika
kita mendorong terlalu keras
·
Pilih Sepatu yang Tepat
Untuk mendapatkan kekuatan terbesar dari
tolakan kaki kita, pilih sepatu dengan bantalan yang minim, tetapi bagian depan
sepatu fleksibel atau lentur. Tidak menggunakan sepatu atau telanjang kaki
lebih efektif dan mempunyai dampak yang lebih, terutama bagi otot-otot kaki.
Ok guys, sekarang kita telah mengetahui manfaat dari jalan
kaki. Selain simple, aktifitas jalan kaki juga tidak mengeluarkan banyak biaya,
sebaliknya akan semakin bertambah uang tabungan di celengan. Dan yang pastinya
sehat. Semoga bermanfaat.
Referensi
As’adi, M. 2011. Jangan Abaikan Jalan Kaki. DIVA Press,
Jogjakarta
Komentar
Posting Komentar