Langsung ke konten utama

Cara Memperoleh keahlian Membaca Bahasa Tubuh


Mungkin kita sering merasakan hal-hal yang begitu membosankan, salah-satunya menunggu :D
guys kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara memahami tingkah laku seseorang yang sedang berdiri menunggu sesuatu.
Ceritanya dibandara. Bandara merupakan salah satu tempat yang sempurna untuk mengamati keseluruhan spectrum perasaan manusia. Saat para pelancong datang dan pergi, Anda bisa melihat seorang perempuan yang sangat takut akan penerbangan, ia mencubit lengannya sendiri untuk menenangkan diri, seolah-olah bicara pada dirinya sendiri, “Semua akan baik-baik saja.” Dengan cara yang sama orang-orang berkata, “Aku harus mencubit diriku sendiri untuk meyakinkan bahwa ini bukanlah mimpi.” Seorang pria yang sedang berdiri menunggu saat pemberangkatan mungkin juga merasa tidak yakin akan penerbangannya. Dalam keadaan ini ia duduk dengan sikap kaku, posisi tubuhnya tegak lurus dengan kedua pergelangan kaki terkunci  (menyilang). Tangannya saling menggenggam membentuk sebug ke palan besar, sambil menggerakkan kedua ibu jarinya. Semua bahasa tubuh tersebut menandakan sikap gugup.
          Coba menjauh dari area pemberangkatan, Anda melihat tiga orang berada di telepon umum. Salah-satu diantara mereka berdiri dengan posisi tubuh siap. Jasnya terkancing dengan rapi. Ia member kesan bahwa kepada siapapun ia berbicara, orang tersebut adalah seorang penjual yang sedang berbicara kepada pelanggannya seolah-olah ia benar-benar hadir.

          Posisi tubuh penelepon kedua tampak santai. Ia bersandar, menyangga tubuhnya saling bergantian dari satu kaki ke kaki yang lain, dan menyandarkan dagu di atas dada. Dia memandang kearah lantai dan menganggukkan kepala seperti sedang berkata, “Ya…ya.” Dengan membaca bahasa tubuh orang ini lebih jauh, Anda akan mendapatkan kesan bahwa ia merasa nyaman walaupun mungkin bosan dengan percakapannya dan berusaha menyembunyikan kenyataan. Si penerima telepon bisa memahaminya. Kemungkinan ia adalah isteri atau seorang teman lama.

          Dari petunjuk-petunjuk ini, bisakah Anda visualisasikan bagaimana penelepon ketiga, apakah ia terlihat seperti sedang berbicara dengan kekasihnya? Wajah penelepon ini tersembunyi. Bahunya yang membungkuk mungkin menyembunyikan, atau tubuhnya membelakangi orang-orang yang sedang lewat. Kepalanya mungkin dimiringkan ke satu sisi, dan dia menggenggam gagang telepon seolah-olah benda itu merupakan objek perhatiannya.


          Ketika Anda melangkah mendekati area pengambilan bagasi, Anda mungkin melihat sekelompok keluarga, dimana Anda bisa mengidentifikasinya melalui kemiripan yang terlihat jelas dari cara mereka berjalan. Orang-orang yang berada di sepanjang jalan menuju area pengambilan bagasi, yang telah bertemu keluarga atau teman-temannya, biasanya memperlihatkan kebahagiaan dan berjalan dengan penuh antusias. Adapun mereka yang sedang menunggu jemputan, tetap berdiri dan menebarkan pandangan.
          Selama kunjungan singkat di bandara, kita telah mengetahui perbedaan berbagai tindakan orang. tapi bukan hanya di bandara, ditempat lainpun demikian. umm, Hanya dengan memperhatikan bermacam-macam bahasa tubuh, kita jadi mampu membuat berbagai pemikiran tentang perilaku, hubungan-hubungan, dan keadaan orang-orang. Kita bahkan bisa mengetahui kesan tentang seseorang pada saat dia menelepon. Observasi kita adalah mengenai aksi dan reaksi manusia dalam dunia nyata, bukan pada situasi di dalam sebuah laboratorium yang terisolasi.  Pendeknya, kita akan menyingkap komunikasi verbal. Kita telah mulai membaca seseorang seperti membaca sebuah buku.



Referensi

Nierenberg G.I, Calero H.H. Seni Membaca Bahasa Tubuh. Jogjakarta: Hanggar Kreator, 2006.





Komentar

  1. Betway Casino & Hotel - Mapyro
    Find the best casino & hotel in New Orleans with Mapyro of New 남양주 출장샵 Orleans. Location: 원주 출장샵 This 광양 출장샵 casino hotel in New Orleans offers 공주 출장안마 an outdoor pool and a restaurant. 인천광역 출장마사지

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Role Play Konflik Antar Sesama Perawat

Contoh Kasus           :             Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Hj.Chasan Boesoeri Ternate, Di Ruang Perawat Internal Wanita ada dua orang Perawat yang berdinas pada shift siang dari pukul 14.00-22.00 WIT,  yaitu perawat Risno Dan Perawat Siska.             Karena waktu telah menunjukan pukul 22.00 WIT, dan merasa tanggung jawab mereka berduapun telah selesai mereka bersiap-siap untuk pulang dan Istirahat. Perawat Risno           : Apa kita bisa pulang sekarang ?? Perawat shift malam belum datang untuk menggantikan kita. (Perawat Risno bertanya pada perawat Siska) Perawat Siska          : Sudah kita pulang saja, Perawat Taufan dan Perawat Iswanto kan selalu begitu. Tidak pernah mau tepat waktu dalam melaksanakan Tugas. Kita selalu saja sabar, tapi kalau tiap hari begini terus kita kan yang susah. Perawat Risno berpikir sebentar…. Perawat Risno           : Iah, betul juga, kalau begitu kita langsung beristirahat saja. Tapi apa kepala ruangan tidak memarahi kita b

Kisah Sang Guru Agama dan Kakatua

Ada seorang guru agama yang mengajarkan Aqidah kepada murid-muridnya Dia mengajarkan “Laa ilaaha illallah” dan menjelaskan maknanya Mendidik dengan keteladanan Rasulullah Shallallahu’ alaihi wa Sallam Berusaha menanamkannya ke dalam jiwa murid-muridnya Sang guru juga senang memelihara burung dan kucing Seorang murid menghadiahkannya seekor burung kakatua Sang guru sangat senang dengan kakatua-nya Bahkan sering membawanya pada saat mengajar di kelas tauhid Sehingga kakatua itu ikut pula belajar mengucapkan kalimat tauhid “Laa ilaaha illallah” Burung kakatua itupun akhirnya bisa mengucapkan “Laa ilaaha illallah” Saking terbiasanya, hingga sering mengucapkan lafadz tersebut siang dan malam Suatu ketika murid-murid mendapati sang guru tengah menangis Ketika ditanya beliau menjelaskan dengan terbata-bata Kucing telah menerkam burung kakatua itu dan membunuhnya Merekapun bertanya dengan heran: Karena inikah engkau menangis?? Kalau guru mengi

Tulisan Tanpa Arti

INI BUKAN PUISI INI BUKAN GURINDAM INI BUKAN PANTUN INI BUKAN CERPEN INI BUKAN HIKAYAT INI BUKAN APA YANG SEDANG KAU PIKIRKAN INI ADALAH TULISANKU TANPA ARTI ATAU MAKSUD YANG TERSURAT TANPA PERTANYAAN ATAU JAWABAN YANG TERSIRAT MELALUI PERASAAN MELALUI PIKIRAN JEMARI   MENGHIBUR DIRI MEMAINKAN BAIT-BAIT TULISAN INI BERSAMA NADA IRAMA YANG TAK TERDENGAR TULISAN INI MENJADI SATU KUMPULAN TANPA ARTI TULISANKU BERUBAH MENJADI BAIT-BAIT BAIT-BAIT PERASAAN YANG MENGGELEMBUNG TULISANKU BUKAN UNTUKMU TULISANKU BUKAN UNTUKNYA TULISANKU BUKAN UNTUK MEREKA MELAINKAN TULISANKU HANYA UNTUK DIRIKU SEBAGAI TEMAN DALAM SUNYI