Langsung ke konten utama

Ketika Tumbuhan Berbicara



تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَوَاتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا

"Bertasbih kepada-Nya tujuh langit dan bumi dan siapa yang ada di sana, dan tidak ada sesuatu pun yang tidak bertasbih memuji-Nya, namun kamu tidak paham tasbih mereka, sesungguhnya Dia Maha Lembut dan Maha Pengampun.” (QS.Al-Israa’(17:44).

Q.S al-Shof (61:1) juga mengisarahkan, bahwa segala sesuatu yang ada langit dan bumi senantiasa bertasbih kepada-Nya. Q.S al-Jum’ah (62:1), menjelaskan bahwa segala sesuatu yang ada dibumi dan langit bertasbih. Bahkan, Nabi Saw pernah menuturkan bahwa orang yang sedang mencari ilmu (belajar) untuk kepentingan agama, maka Allah SWT memerintahkan kepada para Malaikat mendo’akan, bahkan ikan-ikan di dasar lautpun ikut serta mendoakan (H.R Abu Ya’la). Di dalam riwayat lain diterangkan, bahwa semua yang didarat dan dilaut juga turut serta mendo’akan orang-orang yang sedang mendalami ilmu agama yang semata-mata karena Allah SWT.
            Penasaran mengenai cara tumbuhan berbicara dengan sesamanya? Mereka memang tidak menggunakan bahasa yang sama dengan manusia, tetapi mereka memiliki cara tersendiri untuk berkomunikasi. Penelitian terkini yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Kyoto, Jepang, menggambarkan bagaimana kacang lima melindungi diri mereka dan lingkungan sekitarnya dari laba-laba kecil atau laba-laba merah. Tanaman itu mengeluarkan tanda bahaya yang sangat jelas. Tentu saja bukan dengan cara mengeluarkan suara aneh untuk menarik perhatian. Mereka melakukannya dengan diam-diam.
            Kacang lima memancarkan zat kimia untuk mengirimkan pesan bahwa ada pengganggu, kepada tanaman yang berada di sekitarnya. Itu adalah sinyal untuk para tanaman agar segera mengaktifkan mekanisme pertahanan diri mereka.
            Tumbuhan di seluruh dunia memiliki kemampuan, yang membuat mereka istimewa dengan caranya masing-masing. Beberapa tanaman menghasilkan zat kimia yang membuat daun dan batangnya memiliki rasa pedas dan aroma yang tajam seperti cabai, rempah-rempah dan herbal yang digunakan untuk bumbu masak. Substansi ini dapat membuat binatang lain takut mendekati dan bahkan membunuh serangga dan binatang lain yang mencoba memakan tanaman itu.
            Karena tumbuhan tidak mampu melarikan diri dari berbagai mahluk yang memangsanya, banyak dari mereka yang mengembangkan kemampuan untuk melindungi diri dari para herbivora atau binatang pemakan tumbuhan. Dua pertahanan diri yang seringkali digunakan tanaman adalah duri dan racun. Di kepulauan Galapagos, cacti (kaktus) menumbuhkan batang tebal setinggi lebih dari dua meter, menempatkan daunnya yang lunak menjauh dari jangkauan kura-kura raksasa.
            Azalea Jepang memproduksi zat kimia beracun yang dapat menyelamatkan diri mereka dari rusa yang kelaparan. Beberapa dari zat kimia ini bahkan mampu mencegah pertumbuhan tanaman yang tumbuh di dekat mereka. Misalnya, radis (lobak merah) menghasilkan zat kimia yang dapat memperlambat pertumbuhan bayam yang tumbuh di dekatnya. Ini sama halnya dengan pohon walnut dan pohon apel  yang tidak dapat tumbuh bersama karena zat kimia yang dilepaskan oleh pohon walnut dapat membunuh pohon apel.
            Jadi, tumbuhan tak hanya memiliki insting untuk mempertahankan diri saja. Mereka punya insting untuk melindungi sesamanya, seperti yang ditunjukkan oleh tanaman kacang lima. Alam penuh dengan kejutan yang tak ada habisnya !
Subhanallah 



Referensi


Dewi, D. 2011. Unik tapi nyata. Tanda dan Bahaya dari Para Tumbuhan. Penerbit Bangkit, Jogjakarta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Role Play Konflik Antar Sesama Perawat

Contoh Kasus           :             Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Hj.Chasan Boesoeri Ternate, Di Ruang Perawat Internal Wanita ada dua orang Perawat yang berdinas pada shift siang dari pukul 14.00-22.00 WIT,  yaitu perawat Risno Dan Perawat Siska.             Karena waktu telah menunjukan pukul 22.00 WIT, dan merasa tanggung jawab mereka berduapun telah selesai mereka bersiap-siap untuk pulang dan Istirahat. Perawat Risno           : Apa kita bisa pulang sekarang ?? Perawat shift malam belum datang untuk menggantikan kita. (Perawat Risno bertanya pada perawat Siska) Perawat Siska          : Sudah kita pulang saja, Perawat Taufan dan Perawat Iswanto kan selalu begitu. Tidak pernah mau tepat waktu dalam melaksanakan Tugas. Kita selalu saja sabar, tapi kalau tiap hari begini terus kita kan yang susah. Perawat Risno berpikir sebentar…. Perawat Risno           : Iah, betul juga, kalau begitu kita langsung beristirahat saja. Tapi apa kepala ruangan tidak memarahi kita b

Kisah Sang Guru Agama dan Kakatua

Ada seorang guru agama yang mengajarkan Aqidah kepada murid-muridnya Dia mengajarkan “Laa ilaaha illallah” dan menjelaskan maknanya Mendidik dengan keteladanan Rasulullah Shallallahu’ alaihi wa Sallam Berusaha menanamkannya ke dalam jiwa murid-muridnya Sang guru juga senang memelihara burung dan kucing Seorang murid menghadiahkannya seekor burung kakatua Sang guru sangat senang dengan kakatua-nya Bahkan sering membawanya pada saat mengajar di kelas tauhid Sehingga kakatua itu ikut pula belajar mengucapkan kalimat tauhid “Laa ilaaha illallah” Burung kakatua itupun akhirnya bisa mengucapkan “Laa ilaaha illallah” Saking terbiasanya, hingga sering mengucapkan lafadz tersebut siang dan malam Suatu ketika murid-murid mendapati sang guru tengah menangis Ketika ditanya beliau menjelaskan dengan terbata-bata Kucing telah menerkam burung kakatua itu dan membunuhnya Merekapun bertanya dengan heran: Karena inikah engkau menangis?? Kalau guru mengi

Tulisan Tanpa Arti

INI BUKAN PUISI INI BUKAN GURINDAM INI BUKAN PANTUN INI BUKAN CERPEN INI BUKAN HIKAYAT INI BUKAN APA YANG SEDANG KAU PIKIRKAN INI ADALAH TULISANKU TANPA ARTI ATAU MAKSUD YANG TERSURAT TANPA PERTANYAAN ATAU JAWABAN YANG TERSIRAT MELALUI PERASAAN MELALUI PIKIRAN JEMARI   MENGHIBUR DIRI MEMAINKAN BAIT-BAIT TULISAN INI BERSAMA NADA IRAMA YANG TAK TERDENGAR TULISAN INI MENJADI SATU KUMPULAN TANPA ARTI TULISANKU BERUBAH MENJADI BAIT-BAIT BAIT-BAIT PERASAAN YANG MENGGELEMBUNG TULISANKU BUKAN UNTUKMU TULISANKU BUKAN UNTUKNYA TULISANKU BUKAN UNTUK MEREKA MELAINKAN TULISANKU HANYA UNTUK DIRIKU SEBAGAI TEMAN DALAM SUNYI