Langsung ke konten utama

Kesederhanaan Cinta




Untukku…
Takkan ada kalimat rayu mengiba,
Takkan pula ada harap yang ‘kan melukis perihnya luka
Cukup dengan mengukir namamu di atas sajadah
Yang ‘kan menjadikannya bait-bait do’a nan indah

Bagiku jatuh cinta padamu cukup dengan biasa
Sekedarnya saja
Ku tak perlu ungkapan rasa yang mampu menumbuhkan
Duri di dada
Tak butuh setangkai pujian yang menyemai riya’ di hati
Kumencitai dengan caraku yang biasa
Sebab aku tahu pada akhirnya nanti takdir Ilahi yang terjadi

Karena kumencintai dengan biasa
Maka ketika kutahu kau jauh dari sempurna
Bagiku itu adalah wajar adanya
Ketika kudapati kau dalam salah
Maka kutahu kaupun manusia biasa
Sama sepertiku
Manusia penuh dosa yang sedang merangkak
Menuju pertobatan-Nya…

Mencintaimu dengan biasa
Bukan berarti rasaku yang ada untukmu lemah
Aku hanya takut engkau akan menjadi “illah” dalam jiwa

Mencintaimu dengan biasa
Kutakkan pernah berharap kau menjadi
Yang sempurna
Karena sedikit kelebihan pun aku tak punya
Ku takkan terpikat pada hati yang merasa dirinya luar biasa
Yaa.. Sangat, Sangatlah sederhana..
Walau ku tau sebenarnya kau istimewa

Yang kucinta bukanlah Nabi
Sebab akupun tak sesuci bidadari

Mencintaimu dengan biasa
Maka ku tak mau ada nafsu yang membuat rasa
Karena segalanya akan indah
Saat kelak kau akan menjadi imam dan aku makmummu

Menjadi satu ikatan suci
Saat Allah, menjadikan Takdir sebagai Restunya…
Mungkinkah ??
Kuasa Allah Jawabannya

(…)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Role Play Konflik Antar Sesama Perawat

Contoh Kasus           :             Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Hj.Chasan Boesoeri Ternate, Di Ruang Perawat Internal Wanita ada dua orang Perawat yang berdinas pada shift siang dari pukul 14.00-22.00 WIT,  yaitu perawat Risno Dan Perawat Siska.             Karena waktu telah menunjukan pukul 22.00 WIT, dan merasa tanggung jawab mereka berduapun telah selesai mereka bersiap-siap untuk pulang dan Istirahat. Perawat Risno           : Apa kita bisa pulang sekarang ?? Perawat shift malam belum datang untuk menggantikan kita. (Perawat Risno bertanya pada perawat Siska) Perawat Siska          : Sudah kita pulang saja, Perawat Taufan dan Perawat Iswanto kan selalu begitu. Tidak pernah mau tepat waktu dalam melaksanakan Tugas. Kita selalu saja sabar, tapi kalau tiap hari begini terus kita kan yang susah. Perawat Risno berpikir sebentar…. Perawat Risno           : Iah, betul juga, kalau begitu kita langsung beristirahat saja. Tapi apa kepala ruangan tidak memarahi kita b

Kisah Sang Guru Agama dan Kakatua

Ada seorang guru agama yang mengajarkan Aqidah kepada murid-muridnya Dia mengajarkan “Laa ilaaha illallah” dan menjelaskan maknanya Mendidik dengan keteladanan Rasulullah Shallallahu’ alaihi wa Sallam Berusaha menanamkannya ke dalam jiwa murid-muridnya Sang guru juga senang memelihara burung dan kucing Seorang murid menghadiahkannya seekor burung kakatua Sang guru sangat senang dengan kakatua-nya Bahkan sering membawanya pada saat mengajar di kelas tauhid Sehingga kakatua itu ikut pula belajar mengucapkan kalimat tauhid “Laa ilaaha illallah” Burung kakatua itupun akhirnya bisa mengucapkan “Laa ilaaha illallah” Saking terbiasanya, hingga sering mengucapkan lafadz tersebut siang dan malam Suatu ketika murid-murid mendapati sang guru tengah menangis Ketika ditanya beliau menjelaskan dengan terbata-bata Kucing telah menerkam burung kakatua itu dan membunuhnya Merekapun bertanya dengan heran: Karena inikah engkau menangis?? Kalau guru mengi

Tulisan Tanpa Arti

INI BUKAN PUISI INI BUKAN GURINDAM INI BUKAN PANTUN INI BUKAN CERPEN INI BUKAN HIKAYAT INI BUKAN APA YANG SEDANG KAU PIKIRKAN INI ADALAH TULISANKU TANPA ARTI ATAU MAKSUD YANG TERSURAT TANPA PERTANYAAN ATAU JAWABAN YANG TERSIRAT MELALUI PERASAAN MELALUI PIKIRAN JEMARI   MENGHIBUR DIRI MEMAINKAN BAIT-BAIT TULISAN INI BERSAMA NADA IRAMA YANG TAK TERDENGAR TULISAN INI MENJADI SATU KUMPULAN TANPA ARTI TULISANKU BERUBAH MENJADI BAIT-BAIT BAIT-BAIT PERASAAN YANG MENGGELEMBUNG TULISANKU BUKAN UNTUKMU TULISANKU BUKAN UNTUKNYA TULISANKU BUKAN UNTUK MEREKA MELAINKAN TULISANKU HANYA UNTUK DIRIKU SEBAGAI TEMAN DALAM SUNYI