Langsung ke konten utama

Perjalanan Hidup






Malam cerah di langit Ternate
Angin terasa menusuk buhul-buhul
Suara kendaraan bersahutan riuh bangau
Tak lama lagi Ternate kembali sepi

Malam yang bersahabat ini
Di gelap gulita sejuta bintang datang menghampiri
Menemani kesendirian meskipun sejenak
Hingga terbayangkan diseberang samudra sana
Sosok yang membuat hati tetap bertahan

Aku tersesat di kerinduan
Dalam sejuta pertanyaan rumit
Dalam sejuta perasaan yang menghampiri

Disini ku berada
Begitu jauh jarak yang kau sapa
Menahan hantaman rindu yang seringkali menusuk
Hanya dengan memikirkan jarak dan waktu, aku tersadar
Bumi yang kupijak dan langit yang selalu menjanjikan
Matahari dan bintang yang sama, tak pernah mampu
Membunuh serangan kerinduanku

Aku sungguh tersesat di kerinduan ini
Perjuangan menuntun cita-cita yang panjang
Gontai langkah hati yang membara
Demi sebuah janji, yang semoga berakhir seindah do’a-do’a
Dan sujud panjangku

Kurelakan bathin ini tetap bertahan
Keyakinan hati bahwa Allah telah merancang scenario yang begitu indah
Dalam perjalanan hidupku

Untuk orang-orang tersayang
Ayah-ibu, sanak saudara, juga para sahabat
Kunyanyikan lagu kesunyiaan ini, berharap kalian tetap disampingku
Memberikan semangat yang tulus menggapai cita-cita

Dan kau belahan jiwa
Kesendirian ini tetap sabar kulewati
Menjaga hati meskipun banyak godaan yang menghampiri
Keyakinan yang tertanam
Bahwa di penghujung jalan
Jiwa tetap akan kembali menyatu
Menjalani sisa hidup di dunia fana

Cinta suci ini
Akan kupersembahkan untukmu
Semoga dapat menuntun kita bersama menuju Jannah
Inshaa Allah


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Role Play Konflik Antar Sesama Perawat

Contoh Kasus           :             Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Hj.Chasan Boesoeri Ternate, Di Ruang Perawat Internal Wanita ada dua orang Perawat yang berdinas pada shift siang dari pukul 14.00-22.00 WIT,  yaitu perawat Risno Dan Perawat Siska.             Karena waktu telah menunjukan pukul 22.00 WIT, dan merasa tanggung jawab mereka berduapun telah selesai mereka bersiap-siap untuk pulang dan Istirahat. Perawat Risno           : Apa kita bisa pulang sekarang ?? Perawat shift malam belum datang untuk menggantikan kita. (Perawat Risno bertanya pada perawat Siska) Perawat Siska          : Sudah kita pulang saja, Perawat Taufan dan Perawat Iswanto kan selalu begitu. Tidak pernah mau tepat waktu dalam melaksanakan Tugas. Kita se...

Muntah Darah dan Batuk Darah

                   Waktu itu teman saya bercerita, saat pagi hari dia bangun dan merasakan nyeri di bagian dada. Entah kenapa, ia tiba-tiba merasakan hal yang mengejutkan campur khawatir. Sebab ia belum pernah merasakan sebelumnya. Beberapa hari kemudian, ia batuk-batuk dan mengeluarkan sedikit darah. Hal tersebut membuatnya makin panic. Dan ia sama sekali belum tahu tindakan pertama yang harus dilakukan untuk menolong dirinya sendiri.            Mendengar akan hal tersebut membuat saya ingin mencari tahu bagaimana cara menolong orang yang batuk ataupun muntah darah. Langsung saja kita simak penjelasannya yang singkat dan insya Allah jelas  ...           Batuk dan muntah dapat mengakibatkan banyak darah keluar. Bila hal itu terjadi, maka disebut batuk darah dan muntah darah. Kedua hal ...

Kisah Sang Guru Agama dan Kakatua

Ada seorang guru agama yang mengajarkan Aqidah kepada murid-muridnya Dia mengajarkan “Laa ilaaha illallah” dan menjelaskan maknanya Mendidik dengan keteladanan Rasulullah Shallallahu’ alaihi wa Sallam Berusaha menanamkannya ke dalam jiwa murid-muridnya Sang guru juga senang memelihara burung dan kucing Seorang murid menghadiahkannya seekor burung kakatua Sang guru sangat senang dengan kakatua-nya Bahkan sering membawanya pada saat mengajar di kelas tauhid Sehingga kakatua itu ikut pula belajar mengucapkan kalimat tauhid “Laa ilaaha illallah” Burung kakatua itupun akhirnya bisa mengucapkan “Laa ilaaha illallah” Saking terbiasanya, hingga sering mengucapkan lafadz tersebut siang dan malam Suatu ketika murid-murid mendapati sang guru tengah menangis Ketika ditanya beliau menjelaskan dengan terbata-bata Kucing telah menerkam burung kakatua itu dan membunuhnya Merekapun bertanya dengan heran: Karena inikah engkau menangis?? Kalau guru mengi...